6 Kata Kata Motivasi Bersyukur

Urusan Tuhan biarlah diselesaikan Tuhan sendiri, kenapa harus merepotkan diri dengan ikut terlibat di dalamnya? Lagipula apa yang bisa kita lakukan untuk mencoba-coba melibatkan diri dengan urusan Tuhan. Kita manusia bisa apa?

Inilah 6 Kalimat motivasi untuk meningkatkan kualitas syukur kita atas apa yang telah diberikan Tuhan kepada kita :

Mensyukuri Apapun yang Terjadi

Syukur adalah jalan pintas menuju kebahagiaan, Orang yang mudah bersyukur akan mudah menemukan kebahagiaan. Mudah, bukan? Hidup ini tergantung pada bagaimana kita memandangnya, kalau kita pandang menyenangkan akan menyenangkan. Sebaliknya kalau kita pandang menyengsarakan, akan kita rasakan sebagai kesengsaraan.

Apapun yang Terjadi itulah Takdir Allah. Manusia hanya bisa menerima, namun Tak punya otoritas untuk menemukan nasibnya. Ungkapan yang berbunyi :" Manusia berusaha Tuhan yang menemukan kita Terima sebagai kebenaran yang mutlak kita tidak bisa berpaling sedikit pun dari Takdir Tuhan atas diri kita, meskipun kita telah berusaha sekuat tenaga untuk mengelaknya.

Takdir, siapa yang dapat menolak takdir? Seorang mukmin tidak akan menghabiskan waktunya untuk bermain-main dengan Takdir karena memahami bahwa semua itu akan sia-sia belaka. Daripada Menghabiskan waktunya untuk itu lebih baik memanfaatkan energi untuk mengoptimalkan apapun yang Terjadi. Seorang mukmin per-caya bahwa setiap kejadian pasti. mangandung hikmah di dalamnya.

Filsuf besar Muhammad Iqbal berkata," Orang mukmin yang lemah selalu mengeluh terhadap qadha dan qadar Allah. Dan orang mukmin yang kuat yakin bahwa itu adalah qadha Allah yang tidak dapat ditolak dan takdir yang Tidak dapat dikalahkan."

Kita hendaknya menyadari bahwa karena keterbatasannya manusia tidak mungkin mampu memahami rahasia Allah. Apa yang baik menurut kita belum tentu baik menurut Allah. Dan apa yang menurut kita burut, bisa jadi malah sebaliknya di mata Allah.


Percaya semua peristiwa ada yang mengatur

Manusia itu katanya sawang sinawang, ada kecenderungan untuk menilai orang lain lebih berbahagia. Ada ungkapan yang mengatakan bahwa rumput tetangga nampak lebih hijau daripada rumput yang tumbuh di halaman kita sendiri.

Manusia tak ubahnya sekelompok wayang yang mati hidupnya berada di tangan seorang dalang. Diapakan saja kita tidak bisa molak, kalau dalang menghendaki kita menjadi pemain yang kurang beruntung kita tidak bisa protes. Kita tidak punya kekuatan apa-apa untuk menentang kehendak-Nya karena takdir kita adalah diatur, bukan mengatur.

Tuhan yang mengatur semua ini tanpa perlu merasa harus melibatkan diri kita. Hendaknya kita sadar bahwa kita ini bukan apa-apa, hanya makhluk yang hanya atas kasih-sayang-Nya diberi kesempatan untuk hidup dan berkehidupan di muka bumi.


Menumbuhkan rasa syukur dengan melongok ke bawah

Orang bijak memberi nasehat ilmu lihatlah ke atas, tetapi menyangkut harta lihatlah ke bawah. Kita harus merasa cemburu kepada orang lain yang ilmunya melebihi kita, tetapi kita tidak boleh iri hati kepada orang lain yang kekayaannya melebihi kita. Sebaliknya kita harus senantiasa melongok ke bawah. Masih banyak orang lain yang hidupnya kurang beruntung dibanding diri kita.

Nabi mengajarkan manusia untuk mencari ilmu sebanyak-banyaknya, tetapi beliau tidak mengajarkan kaumnya untuk menumpuk kekayaan sebanyak-banyaknya. Nabi adalah gudangnya ilmu, namun secara materi beliau adalah orang yang sangat sederhana.

Ada seorang teman yang punya cara untuk membangkitkan semangatnya yang mulai loyo. Setiap kali ia mengeluhkan nasibnya ia segera pergi ke panti asuhan atau ke tempat penampungan tuna wisma. Dengan menyaksikan sendiri penderitaan mereka, semangatnya bangkit kembali. Biarpun untuk itu kadang-kadang ia merasa berdosa karena apa yang dilakukan sepertinya mengeksploitasi orang miskin untuk dirinya sendiri.


Menggunakan Nikmat Demi Kebaikan

Salah satu ciri-ciri orang yang bersyukur adalah membelanjakan nikmat yang diberikan Allah untuk kebaikan, Rasa syukur itu termanifestasi ke dalam sikatp dan perilakunya yang selalu menebarkan kebaikan di muka bumi. Ia merasa bersyukur karena itu ia merasa bertanggungjawab nikmat yang diterimanya dengan membelanjakan hartanya di jalan yang benar.

Orang yang pandai bersyukur akan memahami bahwa tidak setiap manusia mendapatkan karunia seperti yang dianugerahkan kepadanya. Tuhan memberikan nikmat-Nya pastilah dengan maksud tertentu. Karena itu sebagai makhluk-Nya manusia harusnya bisa menangkap maksud tersebut.

Untuk bisa mengnkap maksud Tuhan tersebut manusia harus selalu menjernihkan pikirannya dan membersihkan hatinya sehingga mampu berpikir positif tentang kehendak Tuhan. Tetapi tak setiap orang mampu menjernihkan pikiran dan hatinya, kecuali orang-orang yang selalu menebarkan kebaikan di muka bumi.

Singkat kata, orang yang bersyukur adalah orang yang memiliki apresiasi tinggi terhadap sejeki yang diperolehnya. Menyadari betapa susahnya mencari rejeki, sehingga merasa "eman" membelanjakan rejeki tersebut untuk hal-hal yang bertentangan dengan ajaran agama. Sebaliknya, ia berusaha membelanjakan sebagian rejekinya untuk mereka yang membutuhkan.


Realisasi dari Rasa Syukur

Syukur itu bukan sekedar melalui lisan dengan berucap,"Saya bersyukur karena Allah telah melimpahkan rejeki yang banyak kepada keluarga saya." Atau hatinya merasa bersyukur, tapi rasa syukur itu hanya sampai di sana. Tidak tembus ke perbuatan sebagai realisasi dari ucapan dan renungan hatinya tersebut.

Syukur tidak cukup hanya dengan lisan dan hati, tetapi harus diimplementasikan secara kongkret melalui amal perbuatan. Tidak ada gunanya lisannya berkata syukur, namun sikap dan perlikaunya ternyata berseberangan. Syukur membutuhkan satunya kata dengna perbuatan. Mulut dan hatinya bersyukur dan kemudian rasa syukur itu nampak nyata dalam kehidupannya sehari-hari.

Ketika masih karyawan biasa rajin berdoa agar dirinya bisa menjadi pejabat. Tetapi ketika kedudukan tersebut diraihnyam hanya mulutnya saja yang bersyukur. Jabatan itu bukannya digunakan untuk meningkatkan pengabdian kepada negara, melainkan sebai ajang kesempatan untuk melakukan perbuatan untuk merugikan negara.

Syukur yang sebenar-benarnya akan nampak pada sikap dan perilakunya selalu positif. Setelah menjadi kaya, kekayaan itu digunakan untuk membantu mereka yang membutuhkan pertolongannya. Setelah menjadi pejabat, jabatan itu digunakan untuk meningkatkan dedikasinya kepada nusa, bangsa dan agama.


Berusaha Mensyukuri Perubahan

Perubahan merupakan keniscayaan, sesuatu yang tak mungkin terelakkan. Dunia senantiasa berubah dan semakin lama semakin cepat. Ada akselerasi perubahan. Perubahan terjadi di seluruh sektor kehidupan. Tidak seorang pun mampu menentang perubahan, karena manusia memiliki kodrat untuk berubah.

Banyak kejadian yang kerap membuat diri kita terhenyak dan kaget. Baru saja kita menikmati kenaikan gaji, tiba-tiba BBM naik, harga sembako naik, biaya sekolah naik. Belum puas rasanya kita merasakan seorang pimpinan yang bijaksana sudah diganti dengan pimpinan baru yang kualitasnya jauh dibawahnya

Semua berubah, bahkan cara pandang kita pun berubah dalam hitungan detik. Akal pikiran manusia berubah secara dinamis, sehingga kita seringkali merasa tidak percaya berkah ini diri kita sendiri? Tanpa kita sadari perubahan yang terjadi sering membuat kita merasa asing.

Perubahan adalah sesuatu yang wajib kita terima, sehingga kita memilki cara pandang yang positif tentangnya. Apapun yang terjadi memang seharusnya demikian, mungkin itulah yang terbaik. Sebab, kita tidak punya kekuatan untuk menolak perubahan. Berusaha menentangnya adalah perbuatan yang sia-sia.

Lalu, apa yang seharusnya kita lakukang untuk menghadapi perubahan? Bersyukur adalah cara yang paling tepat untuk bisa eksis di tengah perubahan. Kita harus mensyukuri setiap perubahan yang terjadi agar kita bisa memperoleh manfaat darinya. Sebenarnya tidak ada perubahan yang buruk, hanya kita sendiri yang cenderung memandangan dengan sudut pandang negatif.


Itulah beberapa Kata Kata Motivasi agar kita selalu bersyukur.
Lebih baik memfokuskan oikiran untukmengambil hikmah sebanyak-banyaknya dari setiap peristiwa sehingga kita senantiasa menjadi manusia yang beruntung.

Komentar